Apa itu Komunikasi Pemasaran Digital? - Pengertian, Konsep dan Strategi
Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran atau marketing communication adalah cara bagi penjual untuk memberikan informasi dan mempengaruhi publik untuk membeli produk yang mereka jual. Komunikasi pemasaran meliputi merek produk yang dijual dan citra perusahaan. Kegiatan ini juga merupakan upaya perusahaan untuk membangun relasi dengan calon konsumen dan konsumen tetap.
Di sisi konsumen, marketing communication dapat memberikan informasi kepada konsumen tentang produk-produk ini dan bagamaina produk tersebut digunakan. Dengan adanya komunikasi pemasaran, konsumen dapat terpengaruh untuk kemudian membeli barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Komunikasi pemasaran memiliki beberapa karakteristik. Lovelock dan Wright menyampaikan bahwa komunikasi pemasaran memerlukan karakteristik sebagai berikut:
- Menginformasikan dan mendidik calon konsumen tentang produk dan layanan yang dijual.
- Yakinkan target konsumen kita dengan menjelaskan bahwa produk yang dijual adalah produk terbaik dibandingkan dengan produk pesaingnya. Produk tersebut perlu memberikan kesan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
- Ingatkan pelanggan untuk membeli produk berulang
- Menjaga hubungan baik dengan pelanggan tetap dan memberikan informasi terbaru dan penjelasan rinci tentang produk tersebut. Penjelasan ini harus mencakup bagaimana pelanggan mendapatkan hasil atau pengalaman terbaik dengan produk tersebut.
Shoppers, Buyers, Consumers
Internet Marketing vs Traditional Marketing
Dalam fitur personalisasi ini, calon konsumen akan merasa lebih dihargai karena pendekatan yang personal dan produk yang ditawarkan kemungkinan besar memang dibutuhkan oleh target audiens dengan pendekatan berdasarkan demografi.
Tidak seperti pemasaran tradisional, pemasaran online memungkinkan adanya interaksi langsung pemilik bisnis dengan calon konsumen. Interaksi langsung ini dapat berupa komentar di situs media sosial atau pesan pribadi dalam direct message. Interaksi langsung ini memudahkan untuk menarik lebih banyak pelanggan. bahkan, konsumen pun tak akan lagi kesulitan jika menanyakan suatu hal atau bahkan mengajukan komplain.
Fitur teknologi peer to peer, perolehan informasi menjadi lebih mudah, cepat dan efisien
Fitur komunal memudahkan konsumen dalam bertransaksi dan menjadi kelebihan yang tertanam di benak konsumen.
Multi Channel Marketing Plan
Manfaat dari melakukan strategi marketing multi channel adalah:
Meningkatkan brand awareness
Meningkatkan pendapatan
Memperluas jangkauan konten
Menambah konversi
Memahami pelanggan dengan lebih baik
Meningkatkan konsisten merk
Website Functions
Sarana informasi sebagai sarana mengkomunikasikan informasi terbaru dan paling menarik untuk dibaca oleh klien atau klien. Pada dasarnya website ini juga dapat digunakan sebagai sarana belajar mengajar, tutorial, tips dan trik.
Sebagai menampung transaksi jual beli online untuk mengaktifkan proses jual beli online. Sering disebut sebagai e-commerce. Website e-commerce memungkinkan lebih banyak konsumen untuk membeli barang dan jasa melalui website yang disediakan.
- Sebagai blog untuk untuk mendapatkan traffic dan optimalkan blog yang diterbitkan. Ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat merek perusahaan Anda untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Strategi dan Implementasi
Strategi komunikasi pemasaran adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan atau individu untuk mencapai target pasar mereka melalui berbagai jenis komunikasi. Ini termasuk pesan (apa yang harus disampaikan), media (di mana dapat disampaikan), dan target (kepada siapa pesan tersebut mencapai).
Setiap strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) harus memiliki tiga prinsip panduan:
- Penyelarasan merek: Saluran pemasaran yang dipilih harus memiliki persepsi merek yang sama dengan produk/jasa. Misalnya, jika menjual jam tangan mewah, membangun hubungan dengan jurnalis dari majalah TIME lebih cocok dibandingkan dengan koran lokal
- Penyelarasan pelanggan: Pilih saluran di mana konsumen Anda sudah aktif. Jika menargetkan generasi muda, beriklan di platform media sosial seperti Instagram, bukan Facebook, dan tentu saja bukan TV siang hari!
- Penyelarasan anggaran: Pilih saluran pemasaran yang sesuai dengan anggaran perusahaan.
Langkah-langkah dalam Menciptakan Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu:
1. Pahami Target Audience Anda
Sebelum membuat rencana komunikasi strategis, sebuah perusahaan perlu memahami audiens target mereka. Cara paling sederhana untuk melakukan ini adalah dengan mempelajari pelanggan yang sudah ada melalui survei, wawancara, dan sebagainya. Contoh pertanyaan:
Kebutuhan apa yang dimiliki pelanggan Anda?
Mengapa mereka membeli produk atau layanan Anda?
2. Tentukan Proposisi Penjualan Unik Anda (USP)
USP Anda adalah dasar dari rencana komunikasi pemasaran terpadu. USP dapat dilakukan melalui analisis SWOT perusahaan. Contoh pertanyaan:
Mengapa konsumen memilih Anda daripada perusahaan pesaing?
Di mana Anda kurang dibanding kompetisi Anda?
3. Tentukan Marketing Mix
Marketing Mix adalah kombinasi saluran yang digunakan untuk menjangkau pelanggan potensial. Marketing Mix dapat mencakup:
iklan online di AdWords, Facebook, email, dll.,
iklan offline di media cetak, papan iklan atau TV,
pemasaran langsung,
penjualan pribadi,
acara,
sponsor,
pemasaran konten,
promosi penjualan tahunan.
4. Tentukan Elemen Branding
Branding adalah tentang identitas inti perusahaan Anda. Branding adalah tentang apa yang diperjuangkan perusahaan, dan bagaimana perusahaan ingin masyarakat dan konsumen memandang perusahaan Anda. Misalnya, branding Apple adalah tentang inovasi dan teknologi yang sangat ramah pengguna. Identitas ini harus menjadi bagian dari setiap komunikasi pemasaran yang dilakukan organisasi.
5. Tentukan Metrik Keberhasilan
Setelah menentukan marketing mix untuk rencana komunikasi pemasaran terintegrasi Anda, lalu dapat direncanakan set metrik keberhasilan yang tepat untuk semua saluran komunikasi. Metrik ini akan menentukan apakah strategi efektif dan memenuhi tujuan utama dari target perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis metrik untuk menentukan keberhasilan dari publik dokumentasi produk/jasa anda:
Jumlah mentions di berbagai outlet dan blog
Jumlah kunjungan situs web dan pendaftaran
Jumlah backlink yang diperoleh
Kunjungan situs web dari media sosial,
Jumlah lead atau penjualan yang dapat dikaitkan dengan publik dokumentasi
Comments
Post a Comment